JAKARTA - Kuliner Jawa Timur memang tak pernah gagal memanjakan lidah para penggemarnya.
Salah satu hidangan yang selalu dicari wisatawan maupun warga lokal adalah bebek bumbu hitam. Surabaya, sebagai pusat kuliner di Jawa Timur, menghadirkan beragam tempat makan yang menyajikan menu ini dengan cita rasa autentik dan khas.
Dari warung kaki lima hingga restoran modern, setiap tempat memiliki keunikan tersendiri dalam meracik bumbu, sehingga pengalaman kuliner menjadi tak terlupakan.
1. Keistimewaan Bebek Bumbu Hitam Surabaya
Bebek bumbu hitam istimewa karena proses memasaknya yang panjang dan teknik rempah yang turun-temurun. Warna hitam pada bumbu berasal dari bahan alami seperti kluwek dan rempah sangrai yang digoreng matang.
Tekstur dagingnya lembut, tidak amis, berpadu harmonis dengan bumbu kental yang meresap hingga serat daging terdalam.
Selain itu, variasi tempat makannya juga menarik. Ada warung sederhana hingga restoran berkonsep kekinian. Bumbu tiap penjual berbeda, ada yang sedikit manis dengan madu, ada yang pedas pekat khas Surabaya. Kombinasi ini membuat tradisi kuliner terus bertahan, sekaligus menarik generasi baru.
2. Bebek Hitam Pak Sayeki
Sudah berdiri sejak 1985, Bebek Hitam Pak Sayeki menjadi ikon kuliner legendaris di Surabaya. Cabangnya tersebar, tapi yang paling ramai tetap di Jalan Dharmahusada. Setiap sore, aroma rempah khas bebek hitam sudah tercium dari jauh, menarik pelanggan lokal dan wisatawan.
Rasanya kuat, gurih, dan meresap ke serat daging. Sambal pedasnya pun jadi daya tarik tersendiri. Ratusan potong bebek ludes terjual setiap hari, memberikan sensasi makan malam khas Jawa Timur yang autentik.
Jam buka: setiap hari 17.00–00.00 WIB.
3. Bebek Alas Daun
Untuk pengalaman santai dan nyaman, Bebek Alas Daun bisa jadi pilihan. Nasi bebek bumbu hitam disajikan di atas alas daun, menambah kesan tradisional dan estetik. Bumbunya gurih, sedikit manis, tetap mempertahankan cita rasa bebek Surabaya yang autentik.
Setiap porsi dilengkapi kremesan renyah yang menambah kenikmatan. Harga sekitar Rp33.000 per porsi, dengan menu alternatif seperti ayam kremes, ayam hitam, dan berbagai minuman. Tempat ini memberikan pengalaman kuliner menenangkan.
Jam buka: setiap hari 13.00–21.00 WIB.
4. Bebek Bumbu Hitam Madu Rasa
Di jajaran warung kaki lima, Bebek Bumbu Hitam Madu Rasa menempati posisi istimewa. Daging bebek empuk, mudah lepas dari tulang, bumbu hitam pekat, manis gurih, meresap hingga ke bagian terdalam.
Setiap porsi disajikan lengkap dengan nasi hangat, sambal melimpah, lalapan segar, dan taburan bumbu kuning. Porsi besar, sangat mengenyangkan, cocok untuk makan malam setelah seharian beraktivitas.
Jam buka: setiap hari 18.00 WIB hingga habis.
5. Bebek Hitam Klampis
Bebek Hitam Klampis dikenal sebagai pusat kelezatan bebek bumbu hitam di Surabaya. Setiap malam selalu ramai pembeli yang berburu bumbu hitam pekat khas Klampis. Potongan daging tebal, lembut, dan juicy.
Harga sangat terjangkau, sekitar Rp25.000 per porsi, lengkap dengan nasi hangat dan sambal bawang isi ulang. Perpaduan gurih, pedas, dan aroma asap menciptakan cita rasa khas sulit ditiru. Destinasi wajib bagi pencinta bebek legendaris.
Jam buka: setiap hari 11.00–23.00 WIB.
6. Nasi Bebek Goreng Purnama
Sejak 1977, Nasi Bebek Goreng Purnama menjadi saksi sejarah kuliner bebek Surabaya. Warung tenda sederhana, tapi selalu ramai hingga larut malam. Bebek goreng lembut tanpa amis, hasil marinasi rempah berjam-jam.
Setiap porsi lengkap dengan nasi hangat, lalapan, sambal pedas, dan serundeng gurih. Ukuran potongan tidak terlalu besar, tapi harga ramah di kantong membuat pelanggan sering menambah porsi. Warung ini membuktikan kelezatan sejati bisa hadir tanpa restoran mewah.
7. Nasi Bebek Tugu Pahlawan Asli
Untuk cita rasa klasik, Nasi Bebek Tugu Pahlawan Asli jadi pilihan utama. Berlokasi di Jalan Pasar Turi No. 27-C, Bubutan. Daging bebek empuk hingga tulang, bumbu meresap sempurna, lengkap dengan serundeng gurih dan sambal melimpah.
Warung sederhana ini selalu ramai karena reputasinya sebagai salah satu penyaji bebek terenak di pusat kota. Aroma bumbu menggoda, suasana khas warung tradisional, dan rasa autentik membuat pengunjung betah berlama-lama.
8. Bebek Hitam Pujangga
Bagi yang ingin makan bebek hitam bersama keluarga, Bebek Hitam Pujangga cocok. Tempat luas, bersih, pelayanan cepat. Porsi jumbo, bumbu hitam kental kaya rempah, harga Rp35.000. Ada lauk tambahan seperti kepala bebek, ati ampela, hingga usus ayam goreng renyah.
Kombinasi rasa dan porsi besar menjadikan Bebek Hitam Pujangga favorit keluarga pencinta kuliner Jawa Timur.
Jam buka: setiap hari 11.00–22.00 WIB.
Bebek bumbu hitam memang jadi primadona kuliner Surabaya. Dari warung legendaris hingga restoran modern, setiap tempat memiliki ciri khas bumbu sendiri.
Keunikan cita rasa, tekstur daging empuk, dan perpaduan rempah tradisional membuat pengalaman kuliner tak terlupakan. Jika berkunjung ke Kota Pahlawan, jangan lewatkan sajian ini.